Rabu, 12 September 2012

5 Negara dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

Koneksi internet telah menjadi kebutuhan hidup yang penting, baik untuk belajar dan bekerja. Internet dianggap penting karena digunakan untuk mencari pekerjaan, memulai usaha kecil, hingga mengakses pendidikan online. Masyarakat di Korea Selatan bisa disebut beruntung, karena pemerintahnya sangat memperhatikan infrastruktur telekomunikasi dan kecepatan akses internet. Sementara warga Swedia, beruntung karena biaya internet tergolong murah, hanya 13,3 dollar AS, namun aksesnya tetap cepat. Nah, negara apa saja yang dinobatkan memiliki koneksi internet tercepat dan termurah? Berikut daftarnya. 1. Korea Selatan Korea Selatan telah lama dinobatkan sebagai negara dengan koneksi internet tercepat di dunia. Penetrasi pengguna internet di negeri Ginseng itu sangat tinggi, 94% masyarakat Korea Selatan terkoneksi dengan internet cepat. Pemerintah Korea Selatan berjanji akan memberi akses internet 1 Gigabyte per detik kepada warganya, pada akhir tahun 2012. 2. Finlandia Pada 2010, Finlandia jadi negara pertama di dunia yang memberi hak hukum akses internet broadband (pita lebar) kepada warganya. Seluruh warga negara, sebanyak 5,3 juta jiwa, dijamin mendapat koneksi internet cepat. Pemerintah Finlandia tak berhenti sampai di situ, mereka berencana meningkatkan hak hukum akses internet 100Mb layanan broadband pada akhir 2015. 3. Swedia Kecepatan internet broadband di Swedia lebih cepat dua kali lipat dibandingkan Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukan Yayasan New Amerika mencatat, biaya internet broadband di Swedia relatif murah yakni 13,3 dollar AS. 4. Jepang Jepang dikenal sebagai negara dengan biaya internet termurah di dunia. Pemerintah Jepang menawarkan insentif pajak murah kepada perusahaan untuk berinvestasi di kabel serat optik. "Orang Jepang selalu berpikir jangka panjang," kata seorang konsultan teknologi harian The New York Times pada 2007 silam. "Jika mereka berpikir mereka akan mendapat keuntungan dalam 100 tahun, mereka akan berinvestasi untuk anak-cucu mereka. Ada sedikit kebangaan nasional mereka tidak melihat ke Barat." 5. Perancis Perancis termasuk negara yang menyatakan bahwa internet adalah "hak asasi manusia." Menurut studi yang dilakukan Berkman Center for Internet & Society Universitas Harvard, biaya internet broadband di Perancis tergolong yang paling terjangkau. Penyedia jasa internet di Perancis bersaing menawarkan harga kompetitif, namun layanannya tetap prima.

Peringkat Web Dunia: Indonesia Peringkat Ke-34

Indonesia menduduki peringkat ke-34 negara yang paling efektif menggunakan internet guna meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Swedia berada di peringkat pertama dan Australia berada di peringkat kedelapan. Peringkat ini dikeluarkan oleh Tim Berners-Lee, tokoh yang menciptakan internet, yang sekarang membuat yayasan bernama The World Wide Web Foundation, yang melakukan penelitian untuk melihat dampak ekonomi, sosial, dan politik penggunaan internet. Mereka membuat apa yang disebut Web Index bagi 61 negara dengan kriteria mulai dari jumlah penduduk yang sudah bisa mengakses internet sampai ke bahan internet berguna yang tersedia untuk diakses. Dalam keterangannya kepada pers hari Rabu (5/9/2012), Tim Berners-Lee mengatakan bahwa belum semua data ini tersedia dari seluruh negara di dunia sehingga memungkinkan adanya perbandingan. "Untuk yang paling mendasar, pertanyaannya adalah apakah semua orang bisa mengakses internet? Apakah mereka sudah memiliki telepon untuk bisa menggunakan internet," kata Berners-Lee kepada kantor berita Reuters. Tidak mengherankan kalau peringkat teratas Web Index ini diisi oleh negara-negara maju. Swedia berada di peringkat pertama disusul Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Finlandia. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, untuk kawasan Asia Pasifik, Australia berada di peringkat kedelapan, disusul Singapura ke-11, dan Korea Selatan ke-13. Agak mengejutkan bahwa Jepang hanya berada di peringkat ke-20. Indonesia berada di peringkat ke-34, satu peringkat di bawah India, sedangkan China di peringkat ke-29. Negara tetangga Indonesia, Malaysia, sama sekali tidak masuk dalam indeks tersebut. Menurut Berners-Lee, 30 persen dari negara yang sudah masuk dalam indeks masih mengalami pembatasan dari pemerintah guna mengakses internet, sementara separuh lainnya menghadapi ancaman terhadap kebebasan pers. "Internet adalah pembicaraan global. Meningkatnya penindasan terhadap kebebasan berbicara, baik di internet maupun dalam kehidupan sehari-hari mungkin adalah tantangan paling serius bagi masa depan internet." kata Berners-Lee. Peringkat internet dunia: 1. Swedia 2. Amerika Serikat 3. Inggris 4. Kanada 5. Finlandia 6. Swiss 7. Selandia Baru 8. Australia 9. Norwegia 10. Irlandia 11. Singapura 13. Korea Selatan 20. Jepang 29. China 33. India 34. Indonesia 58. Benin 59. Burkina Faso 60. Zimbabwe 61. Yaman

Astagfirullah....Masjid di jadikan diskotic


Layaknya diskotek, La Meca, yang bangunannya menyerupai masjid, menyuguhkan musik dan tarian sensual. Videonya yang terpantau di Youtube.com memperlihatkan bagaimana ramainya pesta di salah satu diskotek besar di daerah pantai selatan Spanyol itu.



Setelah heboh dengan kartun Nabi Muhammad, Eropa kembali bikin heboh. Kali ini dengan night club atau klub malam dengan arsitektur bangunan dan desain interior menyerupai masjid. Namanya La Meca.



Disktotek La Meca terletak di Kota Aguilas, Murcia, selatan Spanyol. Bangunannya dilengkapi kubah, mirip masjid. Sebagai diskotek, tentu pengunjung menenggak minuman keras, berdansa, dan bersuka ria. ini terlihat dari luar

Kekurangan Dari Cyberpreneurship

Ok kawan, di post sebleum ini sudah saya tulis tentang Manfaat Cyberpreneurship
nah ada banyak Manfaat pastinya ada pula kekurangan pada bisnis ini. kerena hanya orang-orang tertentu yang bisa menggunakanya.
berikut ini adalah kekurangan dari Cyberpreneurship :
1. hanya orang-tertentu yang bisa menjalankanya.
2. Jika itu berbentuk barang, banyak terjadi penipuan.
3. harus selalu terhubung dengan jaringan internet.
 dan masih banyak lagi kekurangan-kekuranganya. sedikit yang bisa saya tulis semoga bermanfaat.
bila kita liat dari poin yang ketiga, ini adalah masalah terbesar yang di hadapi. karena harus selalu terhubung dengan internet, yah namanya jga juga bisnis di dunia maya, jaringan internet itu adalah hal yang paling utama.

Manfaat Cyberpreneurship

Di kesempatan kali ini, saya sedang belajar tentang Manfaat Cyberpreneurship mungkin semua juga sudah pada tahu apa itu cyberpreneurship, Nah bagi teman-teman yang belum tahu, kalian bisa baca di bawah ini.
 Pertama kita harus mengerti dulu apa itu Cyberpreneurship.
Cyberpreneurship adalah suatu langkah dalam merintis sebuah usaha atau bisnis dengan menggunakan jaringan internet, melalui website dan blog.
  
di era yang serba moderen ini, sudah banyak orang yang beramai-ramai beralih menggunakan bisnis ini.
karena banyak Manfaat yang di hasilkan.
berikut adalah Manfaat Cyberpreneurship :
1. Mudah dan praktis.
2. Bisa menjadi bisnis sampingan yang menguntungkan.
3. Produk yang di promosikan bisa bermacam-macam, bisa ilmu pengetahuan, barang, atau bisa jasa.
4. Produk yang di promosikan bisa dilihat oleh semua orang terutama pengguna internet.
5. Tidak perlu mengeluarkan banyak keringat.
Itu hanya sebagian manfaatnya saja. Masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lain. dari sekian banyak Manfaat yang di dapat dari cyberpreneurship, pastinya juga banyak kekuranganya. Bagi teman-teman yang pengen tahu klik Di sini. Mungkin baru sedikit yang bisa saya tulis, karena saya juga masih belajar.